Pendampingan Penggunaan Drone Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMA/MA Dalam Menginterpretasi Foto Udara
Main Article Content
Abstract
Kemajuan teknologi di era digital membawa dampak signifikan pada berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah penggunaan pesawat tanpa awak (drone) yang hingga saat ini banyak dimanfaatkan dalam pemetaan wilayah dan pengambilan foto udara. Namun, pemanfaatan drone sebagai media pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) masih tergolong minim, terutama dalam konteks pengajaran geografi atau ilmu kebumian. Padahal, interpretasi foto udara merupakan salah satu keterampilan penting dalam memahami kondisi fisik dan penggunaan lahan suatu wilayah. Siswa SMA umumnya hanya memperoleh pemahaman teoritis tentang foto udara dari buku teks tanpa mengalami langsung proses pengambilan dan analisis data spasial. Akibatnya, kemampuan interpretasi mereka kurang berkembang secara optimal. Sehingga, perlu adanya pendampingan dalam penggunaan drone sebagai alat bantu pembelajaran guna meningkatkan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan kontekstual. Melalui kegiatan pendampingan penggunaan drone, siswa tidak hanya diperkenalkan pada teknologi mutakhir, tetapi juga dilatih untuk menginterpretasi citra udara secara langsung. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap bentuk lahan, tutupan lahan, serta perubahan lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian, pendampingan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan literasi teknologi dan geospasial siswa SMA secara menyeluruh. Kegiatan tersebut telah dilakukan dengan memberikan pendampingan penggunaan drone di MAN 2 Jember. Para siswa dan guru juga bersedia untuk bekerjasama dalam kegiatan ini.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.