Peningkatan SDGS Desa dengan Gerakan Mengelola Lingkungan Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi di Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Abstract

Di tengah kompleksitas era saat ini, tantangan terhadap lingkungan semakin nyata dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satu upaya untuk menghadapinya adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi. Artikel ini membahas pelaksanaan Program KKN Kolaborasi di Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Tim KKN terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Jember, STIE Mandala, Al-Qodiri, dan UIJ. Program KKN Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjawab permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh Desa Rowotamtu. Salah satu kegiatan utamanya adalah pemasangan biopori, sebuah teknik inovatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah organik. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan pendekatan persuasif dan aksional, yang mencakup sosialisasi, pelatihan pembuatan biopori, dan pendampingan dalam penggunaannya. Sasaran program ini adalah kepala dusun, kader, dan warga setempat, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik menggunakan biopori. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa program biopori mendapat sambutan positif dari masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa. Program ini memiliki potensi untuk mengurangi sampah organik, memperbaiki struktur tanah, dan mengurangi risiko banjir serta erosi. Meskipun dalam skala kecil, program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan di Desa Rowotamtu. Dengan demikian, Program KKN Kolaborasi di Desa Rowotamtu, khususnya dalam implementasi biopori, menunjukkan potensi untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.