Pengembangan Mesin Pemisah Biji Semangka untuk Keperluan Produksi Benih Semangka Non-biji di Desa Jatisari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
Main Article Content
Abstract
Semangka (Citrullus Vulgaris Schrad L.) merupakan tanaman yang memberikan keuntungan cukup besar kepada petani dan pengusaha semangka. Namun proses pemisahan benih semangka masih dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu yang lama dan membutuhkan tenaga yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada Kelompok Tani Bangsalsari dalam mengembangkan mesin pemisah biji semangka yang efisien untuk produksi benih semangka non biji. Kelompok Tani Bangsalsari di Kabupaten Jember memiliki potensi besar dalam budidaya semangka, namun menghadapi tantangan dalam proses pemisahan biji yang memakan waktu dan tenaga. Pendampingan ini mencakup tahapan analisis kebutuhan, desain, pembuatan, dan uji coba mesin pemisah biji semangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi langsung, wawancara, serta partisipasi aktif dari anggota kelompok tani dalam setiap tahapan pengembangan mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi pemisahan biji hingga 70% dibandingkan metode manual. Selain itu, kualitas benih yang dihasilkan lebih baik dan memenuhi standar produksi benih semangka non biji. Dampak dari kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani semangka di Bangsalsari, serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan teknologi pertanian lokal. Penelitian ini juga menyarankan adanya pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas teknis bagi petani untuk memaksimalkan penggunaan mesin tersebut.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.