Indikator Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan HIPPA dalam Pengelolaan Irigasi Berkelanjutan

Main Article Content

Heru Ernanda

Abstract

Partisipasi P3A/IP3A/GP3A dalam dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi belum berperan aktif, sehingga diperlukan pembinaan dan pemberdayaan P3A/IP3A/GP3A. Pembinaan dan pemberdayaan Kelembagaan Petani Pemakai Air diharapkan dapat meningkat kemampuan kelembagaan petani pemakai Air dalam mengelola irigasi di petak tersier dan berpartisipasi pada jaringan sekunder dan primer. Disisi lain, jumlah, masalah dan sasaran pembinaan dan pemberdayaan P3A/IP3A/GP3A sangat kompleks, sehingga diperlukan Indikator Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan HIPPA dalam Pengelolaan Irigasi Berkelanjutan agar sasaran pembinaan dan pemberdayaan sesuai dengan kebutuhannya. Pengabdian P3A Sumber Hasil - Desa Loh Jejer Kecamatan Wuluhan - Kabupaten Jember dilakukan evaluasi empat aspek dengan hasil kinerja kelembagaan 67,5% (cukup baik) dan kinerja pertanian sebesar 48,0% dan kinerja teknis pertanian dan pendanaan belum dilaksanakan, sehingga secara total masih termasuk belum mandiri. Hasil evaluasi kinerja ini dipergunakn sebagai dasar pembinaan dan pemberdayaan P3A/IP3A/GP3A.

Article Details

How to Cite
Ernanda, H. (2024). Indikator Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan HIPPA dalam Pengelolaan Irigasi Berkelanjutan. KIAT Journal of Community Development, 3(1), 35–46. Retrieved from https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/85
Section
Articles