KIAT Journal of Community Development https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd <p><strong>KIAT Journal of Community Development</strong> (E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220607030808332" target="_blank" rel="noopener">2830-3369</a>) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai bidang ilmu diantaranya teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer, pendidikan dan kesehatan. KJCD terbit enam bulan sekali, yaitu pada Mei dan November.</p> <p><strong>KIAT Journal of Community Development </strong>diterbitkan oleh <strong>Yayasan</strong> <strong>Kiat Indonesia Maju</strong></p> Yayasan Kiat Indonesia Maju en-US KIAT Journal of Community Development Peran Mahasiswa KKN dalam Bidang Digitalisasi Untuk Mewujudkan Desa Tanggap Digital di Desa Cangkring, Kabupaten Bondowoso https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/101 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember dalam bidang digitalisasi guna mewujudkan Cangkring Tanggap Digital (CATAD). Dalam era digital saat ini, keterlibatan mahasiswa dalam proses transformasi digital di masyarakat sangatlah penting. Melalui program KKN, mahasiswa UNEJ berperan sebagai agen perubahan yang membantu masyarakat Cangkring dalam mengadopsi teknologi digital untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan administrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa KKN Universitas Jember berhasil meningkatkan literasi digital masyarakat, mengimplementasikan berbagai aplikasi teknologi, serta memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan teknologi digital. Kesimpulannya, peran aktif mahasiswa KKN Universitas Jember dalam digitalisasi memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan masyarakat Cangkring, serta memperkuat kolaborasi antara universitas dan masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital.</p> Ning Puji Lestari Fizandra Rizqy Pradika Augusta Ahmad Bintang Widigdo Fattaahridha Ichsani Cahyaningtiar Ike Aprilia Trisdianti Nadia Salshabillah Ferisca Herintoni Simbolon Mukhammad Junaidi Abdillah Lely Kurniasari Balya Habiby Vidya Dita Putri Setyoroni Uswatun Awwalul ‘Azmi Riezalva Dhiaulhaq Murdiyanto Copyright (c) 2025 ning puji lestari, Fizandra Rizqy Pradika, Augusta Ahmad Bintang Widigdo, Fattaahridha Ichsani Cahyaningtiar, Ike Aprilia Trisdianti, Nadia Salshabillah Ferisca, Herintoni Simbolon, Mukhammad Junaidi Abdillah, Lely Kurniasari, Balya Habiby, Vidya Dita Putri Setyoroni, Uswatun Awwalul ‘Azmi, Riezalva Dhiaulhaq Murdiyanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 1 8 Desa Bebas BABS : Strategi Pemutusan Rantai Stunting Melalui Intervensi Sanitasi Jamban di Desa Sukorejo, Kec. Suwono, Jember https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/103 <p>Stunting adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, di mana akses terhadap sanitasi yang memadai seringkali terbatas. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif mengambil peran aktif dalam menangani isu ini di Desa Sukorejo melalui sebuah program pengabdian masyarakat yang difokuskan pada perbaikan sanitasi. Program ini melibatkan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sanitasi, serta menyediakan infrastruktur sanitasi yang lebih baik. Melalui pendekatan partisipatif, program ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran dan praktik sanitasi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Desa Sukorejo secara berkelanjutan.Permasalahan stunting di masyarakat memerlukan penagangan dengan mengoptimalkan potensi lokal. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim KKN kolaboratif bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku sanitasi melalui edukasi dan perbaikan infrastruktur sanitasi. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam akses sanitasi bersih dan perubahan perilaku masyarakat terhadap praktik hidup bersih dan sehat (PHBS). Program ini menunjukkan dampak yang nyata dalam menurunkan prevalensi stunting di Desa Sukorejo. Hasil pengabdian ini memberikan kesadaran penuh bagi masyarakat yang mengerti akan pentingnya hidup sehat dan mencegah adanya stunting dengan melalui perbaikan sanitasi.</p> Riska Dwi Islami Salsabila Fitria Al Zahro Faiqotul Halafiyah Angga Dzikri Firdiansyah Yeni Indriani Sahrul Hibatulloh Muhammad Zainur Rohman Amelioa Putri Minerva Nadai Izza Ruwaidah Muhammad Naufal Rabbani Nopa Puspiadewi Galih Yusuf Akbar Kholifatus Sakdiyah Ufaira Ubaida Sindi Dwi Oktavia Zilviatul Imamah Elvia Rahmi Marga Putri Copyright (c) 2025 Riska Dwi Islami, Salsabila Fitria Al Zahro, Faiqotul Halafiyah, Angga Dzikri Firdiansyah, Yeni Indriani, Sahrul Hibatulloh, Muhammad Zainur Rohman, Amelioa Putri Minerva, Nadai Izza Ruwaidah, Muhammad Naufal Rabbani, Nopa Puspiadewi, Galih Yusuf Akbar, Kholifatus Sakdiyah, Ufaira Ubaida, Sindi Dwi Oktavia, Zilviatul Imamah, Elvia Rahmi Marga Putri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 9 15 Optimalisasi Media Digital untuk Branding Produk Lokal : Kasus UMKM Papa Bolu Sidoarjo https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/102 <p>Persaingan pasar yang semakin kompetitif pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk tidak hanya mengandalkan kualitas produk, tetapi juga memperhatikan strategi branding yang efektif. UMKM Papa Bolu Sidoarjo yang memproduksi kue bolu tape ditetapkan sebagai subjek pengembangan mengingat masih rendahnya intensitas promosi produk, khususnya dalam aspek identitas visual seperti logo dan label kemasan. Kondisi ini menunjukkan perlunya penerapan strategi branding yang tepat guna memperkuat citra dan daya saing produk di pasar. Metode pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode diskusi dengan pemilik usaha. Kegiatan dilakukan pada tanggal 26 Mei – 12 Juni 2022. Hasil yang diperoleh berupa desain logo dan label produk yang dapat dicetak kemudian dipasang pada produk bolu tape untuk dijual. Selain itu juga dilakukan pemasaran secara digital melalui media sosial yaitu Instagram untuk mengenalkan produk UMKM Papa Bolu. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan kemudian pemilik usaha diberikan kuesioner kepuasan dan pemahaman yang hasilnya telah menunjukkan keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan. Tingkat penjualan juga mengalami kenaikan setelah dilakukannya kegiatan pengembangan UMKM Papa Bolu.</p> Dian Purbasari Nur Ida Winni Yosika Rufiani Nadzirah Akbar Setyo Pambudi Gerry Ardhyansyah Copyright (c) 2025 Dian Purbasari, Nur Ida Winni Yosika, Rufiani Nadzirah, Akbar Setyo Pambudi, Gerry Ardhyansyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 16 23 Pendampingan Penggunaan Drone Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMA/MA Dalam Menginterpretasi Foto Udara https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/104 <p>Kemajuan teknologi di era digital membawa dampak signifikan pada berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah penggunaan pesawat tanpa awak (drone) yang hingga saat ini banyak dimanfaatkan dalam pemetaan wilayah dan pengambilan foto udara. Namun, pemanfaatan drone sebagai media pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) masih tergolong minim, terutama dalam konteks pengajaran geografi atau ilmu kebumian. Padahal, interpretasi foto udara merupakan salah satu keterampilan penting dalam memahami kondisi fisik dan penggunaan lahan suatu wilayah. Siswa SMA umumnya hanya memperoleh pemahaman teoritis tentang foto udara dari buku teks tanpa mengalami langsung proses pengambilan dan analisis data spasial. Akibatnya, kemampuan interpretasi mereka kurang berkembang secara optimal. Sehingga, perlu adanya pendampingan dalam penggunaan drone sebagai alat bantu pembelajaran guna meningkatkan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan kontekstual. Melalui kegiatan pendampingan penggunaan drone, siswa tidak hanya diperkenalkan pada teknologi mutakhir, tetapi juga dilatih untuk menginterpretasi citra udara secara langsung. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap bentuk lahan, tutupan lahan, serta perubahan lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian, pendampingan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan literasi teknologi dan geospasial siswa SMA secara menyeluruh. Kegiatan tersebut telah dilakukan dengan memberikan pendampingan penggunaan drone di MAN 2 Jember. Para siswa dan guru juga bersedia untuk bekerjasama dalam kegiatan ini.</p> Elan Artono Nurdin Fahmi Arif Kurnianto Bejo Apriyanto Era Iswara Pangastuti Dimas Abdur Rozaq Copyright (c) 2025 Elan Artono Nurdin, Fahmi Arif Kurnianto, Bejo Apriyanto, Era Iswara Pangastuti, Dimas Abdur Rozaq https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 24 32 Mitigasi Bencana Erosi Sungai Bedadung melalui Penguatan Tanggul Sungai Bedadung untuk Keselamatan Sarana Pendidikan dan Warga di Sekitar SDIT Harapan Ummat, Yayasan Islamic Centre AL-Ichlas Jember https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/105 <p>Sungai Bedadung yang mengalir di sisi barat SDIT Jember mengalami perubahan alur akibat adanya gundukan tanah di tengah sungai. Hal ini mengakibatkan aliran sungai membelok deras menuju area pesantren dan mengancam bangunan sarana pendidikan seperti gazebo yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran Al-Qur’an. Kondisi ini menimbulkan potensi bahaya erosi dan longsor yang mengancam keselamatan warga dan sarana pendidikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan pihak pesantren dalam melakukan mitigasi bencana erosi melalui pembangunan talut pasangan batu sepanjang 200 meter di bantaran sungai. Metode pelaksanaan meliputi survei lokasi, sosialisasi kepada masyarakat, perencanaan teknis, serta pelaksanaan pembangunan talut dengan melibatkan warga sekitar. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat bantaran sungai dan memberikan rasa aman bagi warga serta keberlangsungan aktivitas pendidikan.</p> Dian Wahyu KN Tedy Pranadiarso Indarto Indarto Rino Dwisadi Copyright (c) 2025 Dian Wahyu KN, Tedy Pranadiarso, Indarto Indarto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 4 1 33 37 Pendampingan Penentuan Konstruksi Partisipatif Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Irigasi di Kelompok Tani Sagaran Makmur II Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/108 <p>Pendampingan evaluasi ketersediaan air untuk irigasi merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Air irigasi adalah komponen penting dalam kegiatan pertanian, terutama dalam budidaya padi. Infrastruktur irigasi mendukung distribusi air ke lahan. Permasalahan umum yang ditemukan adalah kerusakan infrastruktur irigasi yang menghambat air sampai ke lahan. Pendampingan dan evaluasi dilakukan di wilayah Kelompok Tani Sagaran Makmur II, Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Survey Investigation and Design (SID) meliputi kegiatan koordinasi antara Kelompok Tani, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan tim pelaksana untuk mengidentifikasi masalah dan perencanaan kegiatan, Pelaksanaan Survey Investigasi, desain, dan solusi kolaboratif dengan petani setempat, pengolahan data dan penyusunan laporan. Hasil dari survey investigasi adalah menganalisis kebutuhan dan ketersedian air dengan metode Net Field Requirement (NFR) dan F. J. Mock. Hasil penentuan konstruksi partisipatif adalah rekomendasi rehabilitasi talang dan normalisasi sistem kanal. Hasil analisis dan rekomendasi diharapkan dapat mendukung sistem irigasi yang efektif dan berkelanjutan.</p> Idah Andriyani Akbar Setyo Pambudi Heru Ernanda Darul Alfan Karomah Ahmad Naufal Abiyyu Ahmad Zidan Arif Fasta Bikul Khoiroh Mochammad Roy Jones Copyright (c) 2025 Idah Andriyani, Akbar Setyo Pambudi, Heru Ernanda, Darul Alfan Karomah, Ahmad Naufal Abiyyu, Ahmad Zidan Arif, Fasta Bikul Khoiroh, Mochammad Roy Jones https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 38 52 Penerapan Mesin Pengiris Keripik Pisang Tipe Pisau Lengkung Terintegrasi Penggorengan di UMKM “Bu Min” https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/110 <p class="western" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 0cm;" align="justify">UMKM “Bu Min” menghasilkan keripik pisang. Pengirisan pisang untuk bahan keripik masih dilakukan dengan pengiris geser. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh industri tersebut ialah proses pengirisannya masih dilakukan menggunakan pengiris geser (mandolin) yang dipegang tangan. Di Bengkel Mesin Bedadung Mandiri Jember telah berhasil dibuat prototipe mesin pengiris pisang yang cukup bagus kinerjanya. Untuk membantu UMKM menyelesaikan masalah produksi serta dalam rangka memasyarakatkan hasil penelitian, dalam kegiatan ini disediakan mesin pengiris pisang yang memiliki kapasitas tinggi untuk digunakan oleh UMKM. Dari kegiatan ini diharapkan dapat terjadi peningkatan kapasitas produksi serta kenyamanan kerja. Secara umum kegiatan berjalan dengan baik. Pelaku industri dapat mengoperasikan mesin dengan baik. Cara pengirisan lebih cepat mudah dan nyaman.</p> Tasliman Tasliman Ahmad Mutafakkir Alam Copyright (c) 2025 Tasliman Tasliman, Ahmad Mutafakkir Alam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 53 58 Pemanfaatan Kulit Ari Kedelai Menjadi Pelet Pakan Ayam Bernilai Tambah di Desa Biting, Kecamatan Arjasa https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/107 <p>Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, menghasilkan limbah kulit kedelai sebanyak 15–20 kg/hari dari usaha mikro tahu-susu. Meski sering dibuang, limbah ini mengandung 14,45% protein, 47,01% serat kasar, dan energi metabolisme 3.060,48 kcal/kg, sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai pakan ayam. Pada Februari hingga Juni 2025, dilakukan program edukasi partisipatif untuk mengolah limbah ini menjadi pakan bernilai tambah. Prosesnya meliputi perendaman kulit kedelai selama 2–3 jam untuk mengurangi anti-nutrien, penjemuran selama 6–8 jam hingga kadar air ≤12%, penggilingan hingga ukuran 40–60 mesh, lalu pencampuran dengan bekatul (20%), jagung giling (15%), dan tepung ikan (10%) untuk mencapai kadar protein 18–20%. Campuran kemudian dipellet (diameter 3–4 mm), dikeringkan, dan diuji secara proksimat serta dievaluasi secara ekonomi. Hasilnya, pakan memenuhi standar nutrisi dengan biaya produksi Rp1.200/kg dan harga jual Rp2.000–2.800/kg, menghasilkan keuntungan Rp1.000–1.800/kg dan berpotensi menambah pendapatan usaha mikro sebesar Rp972.000/bulan. Efektivitas penyuluhan terlihat dari peningkatan skor post-test sebesar 90%. Inisiatif ini mengurangi limbah dan menciptakan nilai ekonomi dengan teknologi sederhana. Untuk keberlanjutan, diperlukan pembentukan koperasi, dukungan teknis berkelanjutan, akses pembiayaan, dan perluasan pemasaran. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk menguji performa ayam serta kestabilan kualitas pellet selama penyimpanan</p> Ning Puji Lestari Bambang Marhaenanto Dedy Wirawan Soedibyo Syafiuddin Ahmad Mubarok Ahmad Ali Fikri Rajendra Virendra Wardhana Copyright (c) 2025 Ning Puji Lestari, Bambang Marhaenanto, Dedy Wirawan Soedibyo, Syafiuddin, Ahmad Mubarok, Ahmad Ali Fikri, Rajendra Virendra Wardhana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 4 1 59 64 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Pangan Fungsional: Pembuatan Cookies Daun Kelor di Desa Kemuning Lor, Jember https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/109 <p>Permasalahan rendahnya pemanfaatan daun kelor di Desa Kemuning Lor berdampak pada belum optimalnya potensi lokal sebagai sumber ekonomi dan gizi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah daun kelor menjadi produk cookies bergizi sebagai bentuk inovasi pangan lokal. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teknis pembuatan cookies, penyuluhan gizi, serta pendampingan dalam pengemasan dan pemasaran. Kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan ibu rumah tangga dan pemuda desa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memproduksi cookies kelor yang layak konsumsi dan berpotensi dipasarkan. Evaluasi kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi serta munculnya inisiatif warga untuk mengembangkan usaha rumahan berbasis daun kelor. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan mendorong pengembangan UMKM berbasis potensi lokal secara berkelanjutan.</p> Nur Ida Winni Yosika Idah Andriyani Sri Wahyuningsih Dian Purbasari Ning Puji Lestari Betcsy Febriana Winda Aulia Putri Nurriswa Aska Awwalin Naya Salma Dwifebrian Copyright (c) 2025 Nur Ida Winni Yosika, Idah Andriyani, Sri Wahyuningsih, Dian Purbasari, Ning Puji Lestari, Betcsy Febriana, Winda Aulia Putri, Nurriswa Aska Awwalin, Naya Salma Dwifebrian https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 4 1 65 69``